Sebuah video yang memperlihatkan ribuan pekerja pabrik
rokok PT Gudang Garam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal viral di
media sosial. Video ini menunjukkan adegan haru para buruh yang berpelukan dan
menangis. Seragam berwarna merah dengan logo Gudang Garam yang mereka kenakan
menambah keyakinan warganet bahwa video tersebut asli.
Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) menyatakan sedang menginvestigasi kabar ini. Meski begitu, mereka
menyampaikan kekhawatiran yang mendalam. Mereka berpendapat bahwa jika kabar
ini benar, itu mencerminkan kondisi daya beli masyarakat yang sedang menurun.
Selain itu, mereka menilai perusahaan rokok kurang berinovasi sehingga produk mereka
kalah bersaing di pasaran. Kenaikan pajak cukai juga dituding sebagai salah
satu faktor yang memberatkan industri ini.
Dampak Berantai PHK Massal
Partai Buruh dan KSPI menegaskan bahwa dampak PHK tidak
hanya dirasakan oleh para buruh rokok saja. PHK massal ini berpotensi merembet
ke puluhan ribu pekerja lain yang terkait erat dengan industri rokok. Mereka
termasuk pekerja logistik, pemasok tembakau, pedagang kecil, supir, bahkan
pemilik kontrakan.
Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI mendesak
pemerintah untuk segera bertindak dan tidak hanya memberikan janji-janji manis.
Mereka menuntut pemerintah belajar dari kasus PHK Sritex sebelumnya, di mana janji
pemerintah untuk membantu para buruh tidak terealisasi, bahkan Tunjangan Hari
Raya (THR) para buruh pun tidak dibayarkan.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai potensi dampak PHK ini
terhadap ekonomi nasional?

Posting Komentar