Ancaman Bom di Jakarta Nanyang School, Polisi Bertindak Cepat

 

 


Tangerang Selatan - Pihak kepolisian segera mengambil tindakan setelah adanya dugaan ancaman bom yang menargetkan Jakarta Nanyang School (JNY) di BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa, 7 Oktober 2025. Ancaman tersebut diterima melalui pesan WhatsApp dan memicu evakuasi siswa dan karyawan sekolah.

 

Kronologi Ancaman dan Tindakan Cepat Aparat

Kejadian berawal pada pukul 05.20 WIB ketika nomor resmi pemasaran Jakarta Nanyang School (+62 21 50 555 999) yang tertera di situs web jny.sch.id menerima sebuah pesan ancaman. Menurut keterangan dari seorang saksi, ancaman dikirim oleh nomor asing yang tak dikenal (+234 916 562 0857). Pesan tersebut secara eksplisit menyebutkan adanya bom di dalam sekolah yang dijadwalkan meledak dalam 45 menit, dengan tuntutan tebusan sebesar $30.000 yang harus dikirim ke alamat Bitcoin tertentu.

 



Berikut adalah isi lengkap pesan ancaman tersebut:

“Hey. A message for EVERYONE. We have bombs in your school. The bombs are set to go off in 45mins. If you do not agree to pay us $30,000 to our bitcoin address below: 17TbLtoK4kojSn4sSogJuZgRzvTx1Qi4XT If you do not send the money ! We will blow up device immediately. Call the POLICE, We will blow up device at the spot. 05:20”

("Hei. Sebuah pesan untuk SEMUA ORANG. Kami punya bom di sekolah kalian. Bom-bom itu diatur untuk meledak dalam 45 menit. Jika kalian tidak setuju untuk membayar kami $30.000 (tiga puluh ribu Dolar Amerika) ke alamat Bitcoin kami di bawah ini: 17TbLtoK4kojSn4sSogJuZgRzvTx1Qi4XT

Jika kalian tidak mengirim uang itu! Kami akan meledakkan perangkat (bom) segera.

Telepon POLISI, kami akan meledakkan perangkat di tempat saat itu juga. 05:20")

 

Setelah menerima laporan, Polsek Pagedangan langsung bergerak cepat:

·         Pukul 10.15 WIB, Polsek Pagedangan menerima informasi resmi.

·         Pukul 10.25 WIB, petugas tiba di lokasi Jakarta Nanyang School.

·         Koordinasi segera dilakukan dengan Polres Tangerang Selatan.

·         Tim Inafis Polres Tangerang Selatan tiba di lokasi kejadian (TKP) pada pukul 11.08 WIB, disusul oleh Tim Reskrim Polres Tangerang Selatan pada pukul 11.15 WIB.

 

Evakuasi dan Sterilisasi Lokasi

Pihak kepolisian, melalui Polsek Pagedangan, telah menyampaikan kepada Pihak Sekolah agar segera melaksanakan evakuasi guna kelancaran penyisiran dan sterilisasi area sekolah. Menanggapi instruksi tersebut, pihak JNY segera mengadakan rapat internal untuk mempersiapkan proses evakuasi seluruh siswa dan karyawan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun pada hari kejadian, Selasa, 7 Oktober 2025, total perkiraan siswa dan karyawan yang berada di Jakarta Nanyang School mencapai angka yang signifikan:

·         Siswa (TK/PAUD, SD, SMP, SMA) diperkirakan berjumlah ±1.405 orang.

·         Karyawan dan Staf (Manajemen Sekolah, Keamanan, Cleaning Service, dan Helper) berjumlah ±151 orang.

 

Saat ini, pihak berwenang terus berupaya melakukan penyisiran menyeluruh di seluruh area sekolah untuk memastikan tidak ada perangkat mencurigakan dan menjamin keamanan semua pihak. Perkembangan lebih lanjut mengenai temuan di lapangan akan disampaikan secara berkala.

 



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama