Penerbang F-16 TNI Angkatan Udara (TNI AU) baru-baru ini
mengasah kemampuan vital mereka dalam latihan bersama dengan Royal Australian
Air Force (RAAF). Latihan ini berfokus pada Air-to-Air Refueling (AAR), yaitu
pengisian bahan bakar di udara, dengan menggunakan pesawat tanker KC-30A RAAF.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025,
ini merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo. Latihan ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penerbang dan memperkuat kerja sama
antara kedua angkatan udara. Dengan adanya pengisian bahan bakar di udara,
jangkauan operasional pesawat tempur bisa diperluas, daya tahan di udara
meningkat, dan fleksibilitas dalam menjalankan misi menjadi lebih baik.
Menurut Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, Komandan Wing
Udara 6 dan Direktur Latma Elang Ausindo, integrasi AAR membuat skenario
latihan menjadi jauh lebih realistis dan menyerupai operasi sebenarnya. Hal ini
tentu berdampak positif pada peningkatan kualitas latihan dan kesiapan tempur.
Selain meningkatkan kemampuan teknis, latihan ini juga
menjadi bukti nyata dari hubungan bilateral yang kuat antara TNI AU dan RAAF.
Latihan ini sejalan dengan nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern,
Profesional, Unggul, dan Humanis) yang dicanangkan oleh Kasau, Marsekal TNI M.
Tonny Harjono. Latihan ini juga mendukung program prioritas TNI AU, terutama
dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.




Posting Komentar