Aksi unjuk rasa
warga di Pati yang menuntut Bupati Sudewo mundur berakhir ricuh. Massa yang
marah sempat membakar sebuah mobil provos milik Polres Grobogan dan nyaris
merobohkan gerbang Pendapa Pati.
Kericuhan ini
dipicu oleh tembakan gas air mata dari polisi yang mencoba membubarkan massa.
Bukannya bubar, sebagian pendemo justru terjebak dalam kepulan asap dan semakin
mendekat ke titik aksi.
Sekitar pukul
12.57 WIB, situasi semakin memanas. Massa bergerak ke Alun-Alun Pati,
membalikkan mobil provos, dan membakarnya hingga api membubung tinggi. Di sisi
lain, sebagian demonstran terus berusaha mendobrak gerbang pendapa. Polisi
sempat mengerahkan mobil water cannon untuk meredam massa, namun upaya tersebut
tidak berhasil. Bahkan, seorang anggota Brimob terlihat berteriak emosional
kepada massa, mengingatkan mereka bahwa para petugas juga memiliki keluarga.
Aksi protes ini
bermula dari kebijakan Bupati Sudewo yang baru menjabat, yakni menaikkan pajak
sebesar 250 persen. Meskipun Sudewo sudah meminta maaf dan membatalkan
kebijakan tersebut, massa tetap turun ke jalan. Mereka yang mengklaim berjumlah
lebih dari 50.000 orang, menyuarakan yel-yel "Bupati harus
lengser" dan "Turun Sudewo sekarang juga."
Meskipun baru
dilantik pada 18 Juli 2025, Bupati Sudewo kini harus menghadapi gelombang
penolakan besar yang mendesaknya untuk mundur.

Posting Komentar