Asap misterius yang sempat viral di media sosial karena
keluar dari bawah tanah di kawasan Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat,
diduga berpotensi menyebabkan ledakan. Setelah kemunculannya, banyak spekulasi
yang muncul, salah satunya adalah asap tersebut berasal dari limbah yang
mencemari tanah.
Pada 12 Agustus, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok
mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kepulan asap putih berbau belerang
yang muncul tepat di bawah tiang lampu jalan. Setelah diperiksa, tim tidak
menemukan adanya kabel putus atau korsleting yang menjadi penyebabnya.
Malam harinya, tim Gegana Brimob Kelapa Dua Depok
langsung mengambil tindakan. Dengan menggunakan alat Red Wave Threat yang dapat
mendeteksi kandungan dalam asap dan tanah, tim menemukan bahwa titik panas di
lokasi tersebut mencapai 300 derajat Celsius. Panas di permukaan tanah saja
sudah mencapai 100 derajat Celsius, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut
untuk mengetahui kedalaman sumber panasnya.
Anggota Gegana menjelaskan bahwa tingginya suhu ini
disebabkan oleh campuran berbagai bahan kimia di dalam tanah, seperti form akun
dan benzoat. Jika dibiarkan, kandungan kimia tersebut dapat menimbulkan
ledakan. Oleh karena itu, tim Gegana menduga adanya pipa kimia yang bocor dan
menyarankan agar diperiksa lebih lanjut, terutama jika di sekitar lokasi
terdapat pabrik kimia. (ys)
.jpg)
Posting Komentar