Polri Lanjutkan Pendampingan Psikososial dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

 



Jakarta - Polda Metro Jaya melalui Biro Psikologi SSDM Polri dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya terus melanjutkan pendampingan psikososial serta bantuan awal psikologis bagi para korban, keluarga, dan tenaga pendidik pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.


Kegiatan ini dipimpin oleh BJP Yohanes Ragil H.S., S.I.K., M.Hum., dari Biro Psikologi SSDM Polri, dan melibatkan puluhan psikolog Polri dari Mabes dan Polda Metro Jaya. Mereka melakukan pendampingan dengan metode Psychological First Aid, yaitu bantuan awal psikologis yang berfokus pada pemulihan emosi, penguatan rasa aman, serta pengelolaan stres pascakejadian.




Kondisi Korban

- RS Islam Jakarta Cempaka Putih: 12 korban dirawat, 2 di ICU, 29 korban dipulangkan

- RS YARSI Cempaka Putih: 13 korban dirawat, 1 di ICU, 1 korban pulang

- RS Pertamina Jaya: 1 korban dirawat, 6 korban pulang




Pendampingan Psikologis

Tim psikolog Polri juga memberikan sesi konseling kepada kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional. Kegiatan pendampingan psikologis akan terus berlanjut hingga dua minggu ke depan, dengan pelayanan trauma healing di lingkungan sekolah kepada seluruh siswa.




Koordinasi Lintas Lembaga

Polda Metro Jaya memastikan adanya koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan pihak rumah sakit, Dinas Pendidikan, serta Kementerian terkait, agar penanganan medis dan psikososial berjalan paralel dan terukur.


Polri mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Bila menemukan aktivitas atau benda yang mencurigakan, segera laporkan melalui layanan darurat 110.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama