Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,
menegaskan bahwa pemerintah akan menangani kasus keracunan yang terjadi dalam
pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sungguh-sungguh dan baik.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo
setibanya di Tanah Air pada Sabtu (27/9). Ia menyatakan bahwa ia akan segera
memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) beserta jajaran terkait untuk
membahas permasalahan serius ini.
"Saya monitor ada perkembangan-perkembangan
itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat,
kita akan diskusikan. Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal,
ya. Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,"
ujar Prabowo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggarisbawahi keseriusan
pemerintah dalam menyelesaikan isu ini.
Selain fokus pada penanganan kasus, Presiden Prabowo juga
mengingatkan semua pihak agar tetap waspada dan tidak mempolitisasi insiden
yang terjadi. Ia menekankan kembali tujuan mulia dari program MBG. "Kita
harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan Makan Bergizi Gratis
adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini
makan lumayan. Tetapi mereka itu makannya hanya nasi pakai garam,"
jelasnya.
Menyadari besarnya tantangan dalam pelaksanaan program
skala nasional, Presiden Prabowo menyatakan optimisme bahwa segala kendala akan
dapat diatasi demi anak-anak Indonesia.
"Ini yang harus kita atasi, untuk memberi
sekian juta [orang] pasti ada hambatan, rintangan. Kita atasi, ya,"
tutupnya, menunjukkan tekad pemerintah untuk terus berupaya memperbaiki dan
melanjutkan program MBG.
Posting Komentar