60 Napi Berisiko Tinggi Pangkal Pinang di pindah ke Nusakambangan

 


Pulau penjara Nusakambangan kembali menjadi tujuan utama untuk pemindahan narapidana berisiko tinggi. Sebanyak 60 warga binaan dengan tingkat risiko tinggi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkal Pinang, Bangka Belitung, telah tiba di sana.

 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bangka Belitung, Herman Sawiran, menjelaskan bahwa pemindahan ini bertujuan untuk membersihkan lapas dari peredaran narkoba. Langkah ini sejalan dengan instruksi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Selain itu, pemindahan ini juga memastikan bahwa para warga binaan berisiko tinggi ini mendapatkan pembinaan dan pengamanan yang sesuai.

 

"Pemindahan ini dilakukan untuk kebutuhan pembinaan dan pengamanan, antara lain membersihkan Lapas dari peredaran narkoba, seperti yang diingatkan selalu oleh menteri Imigrasi dan pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sekaligus memberikan pembinaan dan pengamanan yang tepat bagi warga binaan high risk," tutur Herman Sawiran.

 

Pada hari Jumat, 19 September 2025, ke-60 warga binaan tiba di Nusakambangan pada pukul 13.57 WIB. Mereka akan ditempatkan di tiga lapas berbeda, yaitu Lapas Super Maximum Karang Anyar, Lapas Maximum Ngaseman, dan Lapas Maximum Besi.

 

Proses pemindahan ini berlangsung lancar dan melibatkan kolaborasi erat antara petugas dari Direktorat Pengamanan Intelijen, Direktorat Kepatuhan Internal, Kantor Wilayah Ditjenpas Bangka Belitung, serta Brimob Polda Bangka.

 

Herman Sawiran menambahkan bahwa ia berharap pemindahan ini membawa dampak positif, baik bagi warga binaan yang dipindahkan maupun bagi Lapas Pangkal Pinang itu sendiri. "Proses pemindahan berjalan lancar dan sekali lagi kami berharap pemindahan ini akan berdampak positif bagi warga binaan yang dipindahkan, serta bagi Lapas Bangka Belitung agar menjadi unit pembinaan yang bersih dari pelanggaran keamanan dan ketertiban, termasuk di dalamnya bersih dari narkoba," pungkasnya.

 




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama