Di sebuah pagi yang cerah di Pekanbaru, tepatnya di
markas Batalyon Komando 462 Kopasgat, terlihat sekelompok prajurit Kopasgat TNI
AU dan personel Special Operations Forces Liaison Element (SOFLE) US PAT
berbagi pengetahuan dan keterampilan. Latihan bersama yang digelar pada Selasa,
5 Agustus 2025, ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarnegara dalam memperkuat
kemampuan tempur.
Mendalami Taktik Pertempuran Jarak Dekat dan Operasi
Khusus
Latihan ini berfokus pada dua hal utama: Close Quarter
Battle atau CQB dan operasi pengintaian (reconnaissance operations). Suasana di
lapangan terasa serius namun penuh semangat. Para prajurit secara bergantian
berlatih teknik pergerakan di dalam bangunan, dari satu ruangan ke ruangan
lain, dengan tujuan melumpuhkan musuh secara cepat dan efektif. Sesi ini bukan
sekadar simulasi, tetapi juga menuntut pemahaman taktik yang matang dalam
kondisi medan yang beragam.
Setelah mengasah kemampuan CQB, latihan berlanjut ke sesi
menembak. Senjata laras panjang ditembakkan pada jarak 50 meter, sementara
pistol pada jarak 25 meter. Salah satu poin penting dalam sesi ini adalah
latihan transisi senjata, sebuah keterampilan vital yang bisa menentukan
keberhasilan atau kegagalan misi di lapangan.
Puncak dari latihan ini adalah integrasi operasi
pengintaian dengan kemampuan Joint Terminal Attack Controller (JTAC). Keduanya
disatukan dalam sebuah simulasi Close Air Support (CAS) atau dukungan udara
jarak dekat, menunjukkan bagaimana komunikasi dan koordinasi yang baik bisa
menciptakan sinergi antara pasukan darat dan udara.
Membangun Fondasi Profesionalisme dan Kemitraan
Kehadiran para prajurit ini, baik dari Kopasgat maupun US
PAT SOFLE, menjadi representasi dari semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern,
Profesional, Unggul, dan Humanis) yang dicanangkan oleh Kasau Marsekal TNI M.
Tonny Harjono. Latihan ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga
mempererat tali kemitraan strategis dengan negara sahabat.
Latihan ini disupervisi oleh Letkol Pas A.J.L Tobing,
dengan Letkol Pas Ronni Cahyo Setiawan sebagai exercise director dan Letkol Pas
Danny Satrio Utomo sebagai safety officer. Acara ini turut dihadiri oleh
perwakilan Konsulat Amerika Serikat dan delegasi US AFSOC Special Tactics Team
2323, yang turut menyaksikan jalannya latihan.


Posting Komentar