Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan dua
kadernya, Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, dan
Surya Utama atau Uya Kuya, dari posisi anggota DPR RI. Keputusan ini efektif
berlaku mulai 1 September 2025. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi,
menjelaskan bahwa penonaktifan ini diambil setelah PAN mencermati dinamika dan
perkembangan situasi terkini. Pengumuman tersebut disampaikan melalui sebuah
video yang diunggah di akun Instagram resmi partai.
Keputusan PAN untuk menonaktifkan kedua anggota DPR ini
disinyalir sebagai respons terhadap insiden perusakan dan penjarahan di
kediaman mereka, yang terjadi tak lama setelah keduanya menyampaikan permohonan
maaf secara terbuka kepada publik.
Peristiwa di Rumah Eko Patrio
Pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, rumah Eko Patrio di
kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, didatangi oleh sekelompok massa. Mereka
memasuki pekarangan, memecahkan kaca, dan bahkan berhasil masuk ke dalam rumah.
Tak hanya itu, massa juga mengambil sejumlah barang berharga, seperti sepeda
lipat, TV LED, peralatan dapur, dan barang lainnya.
Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah Eko Patrio
mengunggah video permohonan maaf di akun Instagram-nya, @ekopatriosuper. Dalam
unggahannya, Eko menyampaikan penyesalan atas kegaduhan yang timbul akibat
perbuatannya. Ia juga menyadari bahwa situasi ini telah menimbulkan luka
mendalam, terutama bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan, yang meninggal dunia
setelah dilindas oleh anggota Brimob pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Eko
berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pendapat di
ruang publik.
Kejadian di Rumah Mertua Uya Kuya
Di malam yang sama, rumah Mertua Uya Kuya di Duren Sawit,
Jakarta Timur, juga menjadi sasaran massa. Dalam sebuah video yang beredar,
terlihat massa merusak pagar dan berhasil masuk ke dalam rumah. Mereka juga
menjarah beberapa barang, termasuk barang elektronik, kursi, alat kebersihan,
bahkan kucing peliharaan milik Uya Kuya.
Kejadian ini juga berlangsung setelah Uya Kuya menyampaikan
permohonan maaf kepada publik melalui akun Instagram-nya, @king_uyakuya. Uya
mengaku sangat menyesal atas kejadian yang telah melukai banyak pihak, termasuk
adanya korban yang gugur dan terluka. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat
sedikit pun dari dirinya untuk memperkeruh suasana.

إرسال تعليق