Seperti Kapal Pecah, Kondisi Rumah Mertua Uya Kuya dan Nafa Urbach Setelah Dijarah Massa

 



Dua anggota DPR RI, Uya Kuya dan Nafa Urbach, mengalami musibah. Rumah mereka menjadi sasaran kemarahan publik. Hal ini terjadi setelah beredarnya video yang memicu kontroversi dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

 

Kondisi Rumah Mertua Uya Kuya

Rumah Uya Kuya di Jakarta kini dalam kondisi berantakan. Berbagai barang seperti meja makan dan lemari terlihat rusak, dengan pecahan kaca berserakan di lantai. Sejumlah warga terlihat masuk ke dalam rumah, bahkan ada yang membawa keluar barang-barang yang tersisa. Bagian pagar rumah juga sudah hilang dan dinding dipenuhi coretan tulisan yang ditujukan langsung pada Uya Kuya.

 

Sebelum kejadian ini, Uya Kuya telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Video lama dirinya yang diunggah ulang oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan narasi provokatif dianggap sebagai pemicu awal. Situasi semakin memburuk setelah ia berjoget ria usai Sidang Tahunan MPR, yang dinilai sebagian pihak tidak etis mengingat posisinya sebagai wakil rakyat.

 

Uya Kuya secara terbuka mengakui dampak dari tindakannya. Dalam klarifikasinya, ia menyampaikan permohonan maaf.

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ujarnya. "Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI," tambahnya, memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya.

 

Rumah Nafa Urbach Alami Penjarahan

Rumah Nafa Urbach yang berlokasi di Tangerang Selatan juga tidak luput dari amukan massa. Pagar rumah ditulisi pesan oleh warga yang berbunyi "Rumah ini Sudah Dijarah". Pesan ini ditulis karena kondisi rumah sudah tidak berisikan barang berharga lagi.

 

Menurut laporan di lokasi, rumah Nafa Urbach dalam kondisi berantakan, dengan berbagai barang berserakan di mana-mana. Benda-benda besar seperti kulkas dua pintu dan AC terlihat teronggok di teras dan lantai rumah, ditinggalkan karena sulit untuk diangkut.

 

Saat kejadian, Nafa Urbach diketahui sedang tidak berada di rumah. Ia sedang berada di daerah pemilihannya di Magelang. Pengurus rumahnya menyatakan bahwa sisa barang-barang akan segera dievakuasi setelah ada truk yang datang.

 

Sebelum penjarahan ini, Nafa Urbach juga telah menyampaikan permohonan maaf. Ia menuai kritik dan memicu demonstrasi setelah pernyataannya yang mendukung tunjangan rumah bagi anggota DPR. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui video di Instagram.

 

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya Nafa Indria Urbach minta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," ungkapnya.

 

Sebagai respons atas tindakannya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah menonaktifkan Nafa Urbach dari jabatannya. Keputusan ini diambil karena dianggap telah mencederai perasaan rakyat.

 




Post a Comment

أحدث أقدم