Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada

 



Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitasnya. Pada Selasa (12/8/2025) pagi, gunung yang berdiri gagah di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini, mengalami erupsi sebanyak dua kali berturut-turut.

 

Erupsi pertama terjadi pada pukul 07.10 WIB. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), meskipun letusan ini terekam di alat pemantau gunung, kolom abu vulkanik tidak terlihat secara jelas.

 

Berselang kurang dari satu setengah jam, tepatnya pada pukul 08.39 WIB, letusan kedua terjadi. Kali ini, semburan abu vulkanik terlihat jelas, mencapai ketinggian sekitar 1.600 meter atau 1,6 kilometer di atas puncaknya. Petugas pengamatan gunung, Ahmad Rifandi, menjelaskan bahwa kolom abu tersebut berwarna putih hingga keabu-abuan, dengan intensitas tebal, dan condong bergerak ke arah timur laut.

 

Saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada. PVMBG pun telah mengeluarkan beberapa rekomendasi penting demi keselamatan warga. Masyarakat, wisatawan, maupun pengunjung dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat kawah yang dikenal dengan nama Kawah Verbeek.

 

Selain itu, PVMBG juga mengingatkan akan adanya potensi bahaya lain, yaitu banjir lahar dingin. Hal ini terutama perlu diwaspadai oleh warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi, khususnya saat musim hujan. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker agar terhindar dari gangguan pernapasan.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama