Penerbangan kemanusiaan kembali dilaksanakan untuk
mempercepat penyaluran logistik kepada warga yang terdampak bencana banjir dan
tanah longsor di Sumatera Barat.
Pada hari Minggu (30/11/2025), sebuah pesawat angkut CN-295
dengan nomor registrasi A-2903 dari Skadron Udara 2 tiba di Bandara
Internasional Minangkabau (BIM), Padang. Kedatangan pesawat ini menjadi bagian
penting dalam upaya memperkuat dan mempercepat distribusi bantuan logistik,
khususnya untuk menjangkau wilayah yang masih menghadapi kesulitan akses.
Logistik Mendesak untuk
Korban Bencana
Pesawat CN-295 ini mengangkut berbagai kebutuhan mendesak
dengan total muatan mencapai 3.912 kg. Bantuan logistik yang dibawa meliputi:
·
Bahan logistik harian (baloghan)
·
Peralatan komunikasi darurat (Starlink)
·
Sumber daya listrik (generator set)
·
Perahu karet (LCR)
·
Perlengkapan untuk memasak
·
Paket sandang (pakaian dan kebutuhan
sehari-hari) yang sangat dibutuhkan oleh warga di lokasi pengungsian.
Penyaluran Terpusat
Berdasarkan Data Kebutuhan
Seluruh bantuan yang tiba di Padang akan disalurkan
secara terkoordinasi. Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Wahyu Bintoro,
S.E., M.M., M.Han., menjelaskan bahwa penyaluran akan dilakukan melalui Posko
Terpadu Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Kolonel Wahyu Bintoro, pendistribusian ini
dilakukan secara terencana dan berdasarkan kebutuhan yang tercatat di lapangan.
“Bantuan ini benar-benar dibutuhkan di lapangan.
Semuanya sudah kami data dan kami satukan di Posko Terpadu Provinsi Sumbar,
kemudian dibagikan berdasarkan data daerah terdampak bencana,” ujarnya.
Selain penggunaan pesawat angkut, jalur udara juga
dimaksimalkan untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolir atau sulit diakses
melalui darat.
Dalam upaya ini, Helikopter H-225M Caracal turut
dikerahkan. Operasi udara ini tidak hanya melibatkan personel TNI Angkatan Udara
(TNI AU), tetapi juga menggandeng unsur-unsur lain seperti TNI AD, TNI AL,
Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Nasional
Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kolaborasi ini penting untuk memastikan
bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan.
Pengiriman logistik ini sekali lagi menegaskan peran
vital TNI AU dalam mendukung penanganan bencana di Sumatera Barat melalui
mobilisasi udara, yang memungkinkan bantuan segera tiba di tengah masyarakat
yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana.


Posting Komentar