Suasana khidmat menyelimuti kantor Kementerian Koperasi dan
UKM (Kemenkop) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada 9
September 2025, berlangsung acara serah terima jabatan (sertijab) yang menandai
pergantian kepemimpinan. Budi Arie Setiadi resmi menyerahkan jabatannya sebagai
Menteri Koperasi kepada penggantinya, Ferry Juliantono.
Acara dibuka dengan penandatanganan berita acara,
dilanjutkan dengan pidato dari kedua belah pihak. Dalam sambutannya, Budi Arie
menyampaikan rasa syukur dan pesannya untuk sang penerus.
"Dengan penuh rasa syukur atas keputusan
tersebut, pengabdian saya kepada bangsa sebagai Menteri Koperasi sudah
berakhir. Dan tongkat estafet ini sudah berada di tangan Pak Ferry Juliantono,
sebagai Menkop yang baru," ujar Budi Arie.
Budi Arie juga menyoroti sosok Ferry yang dianggapnya bukan
orang baru di dunia koperasi. Menurutnya, Ferry adalah figur yang sudah sangat
memahami seluk-beluk koperasi. "Beliau tentunya bukan orang baru,
beliau sudah paham betul dengan koperasi," tambahnya. Tak lupa,
Budi Arie juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Kemenkop
atas kerja sama dan dedikasi mereka.
Di sisi lain, Ferry Juliantono juga menyampaikan apresiasi
yang tinggi kepada pendahulunya. Ia memuji dedikasi dan inovasi yang telah
dilakukan Budi Arie selama menjabat.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya
kepada Bapak Budi Arie Setiadi, atas dedikasi kerja keras dengan berbagai
inovasi yang telah Bapak berikan selama memimpin Kementerian ini,"
kata Ferry kepada awak media.
Ferry juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan
program-program yang sudah berjalan. "Program-program kerja yang
diwariskan serta capaian yang baik, akan menjadi fondasi dan pijakan yang kokoh
bagi kami untuk melanjutkan dalam akselerasi pembangunan koperasi ke arah yang
lebih maju," tuturnya.
Ke depannya, Ferry menyatakan bahwa dukungan dan komitmen
dari seluruh pegawai dan keluarga besar Kemenkop akan tetap menjadi hal yang
sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. (ys)

Posting Komentar