Menyingkap Rahasia Pijat Kretek: Solusi Efektif Redakan Nyeri Tulang dan Otot

 



Pegal di leher dan bahu, nyeri pinggang, atau cedera akibat olahraga sering kali menjadi keluhan yang akrab bagi banyak orang, terutama mereka yang sibuk bekerja di kantor atau aktif berolahraga. Namun, ada satu metode terapi yang kian populer dan terbukti ampuh untuk mengatasi masalah-masalah tersebut: pijat kretek.

 

Salah satu terapis ahli di bidang ini adalah Imam Sudrajat, yang membuka praktik bernama Kretos (Kretek Reposisi Tulang Otot Sendi) di kawasan Cimanggis, Depok. Keterampilannya tak perlu diragukan, sebab ia telah mengantongi berbagai sertifikat, termasuk dari Pijat RCO (Reposisi Cedera Olahraga) dan Pijat Kretek. Tak heran, praktiknya selalu ramai dikunjungi pasien yang mencari jalan keluar dari berbagai keluhan.

 

Meredakan Nyeri dari Akarnya

Imam Sudrajat menjelaskan bahwa pasien yang datang ke praktiknya memiliki keluhan yang beragam. "Rata-rata untuk yang biasa kerja kantoran itu keluhan di pinggang dan ada juga yang biasa keluhan di leher atau bahu seperti penggunaan bantal yang terlalu tinggi, pasti merasa sakit atau tidak nyaman," ujarnya.

 

Pijat kretek, yang juga dikenal sebagai Chiropractic, adalah metode terapi yang berfokus pada sistem saraf dan muskuloskeletal (otot, sendi, dan tulang). Tujuannya sederhana, yaitu mengembalikan posisi tulang belakang atau sendi yang bergeser ke tempatnya semula. Dengan begitu, tekanan pada saraf akan berkurang, dan rasa nyeri pun mereda.

 

Proses terapinya pun dilakukan dengan hati-hati. "Biasanya kita berikan terapi peregangan terlebih dahulu, dengan metode, ditekuk, didorong, dan ditarik," terang Imam. Suara "kretek" yang muncul saat terapi adalah pertanda adanya pelepasan gas dari sendi. Ini menunjukkan bahwa pergerakan dan penyesuaian sedang terjadi.

 

Manfaat Pijat Kretek yang Jarang Diketahui

Selain efektif meredakan nyeri, pijat kretek juga menawarkan berbagai manfaat lain yang tak kalah penting, seperti:

·         Meredakan sakit kepala dan migrain: Penyesuaian tulang belakang dan leher dapat mengurangi tekanan saraf penyebab sakit kepala.

·         Memperbaiki postur tubuh: Dengan posisi tulang belakang yang benar, postur tubuh akan menjadi lebih tegap dan baik.

·         Mempercepat pemulihan cedera olahraga: Reposisi sendi yang tepat mempercepat proses penyembuhan.

·         Mengurangi stres: Saat tubuh rileks dan bebas nyeri, tingkat stres juga ikut menurun.

·         Meningkatkan kualitas tidur: Rasa nyaman dan bebas sakit membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

 

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati

Imam Sudrajat juga berpesan bahwa pencegahan adalah kunci untuk menghindari nyeri otot dan sendi. "Ya harus pemanasan atau stretching dan posisi duduk yang baik, posisi bangun tidur, jika bangun harus miring terlebih dahulu agar ototnya tidak ketarik," pesannya.

 

Mengingat gaya hidup modern yang serba cepat, sering kali kita abai terhadap postur dan gerakan tubuh. Maka, saran dari Imam Sudrajat ini patut menjadi perhatian. Lakukan peregangan rutin, perhatikan posisi duduk yang ergonomis, dan biasakan bangun tidur dengan posisi miring. Langkah-langkah kecil ini sangat efektif untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.

 

Jika Anda mengalami keluhan serupa dan merasa nyeri mengganggu produktivitas, tidak ada salahnya mencoba terapi di Kretos bersama Imam Sudrajat. Lokasinya berada di Jl. Radar Auri, Gang Swadaya III, Perumahan Puri Kencana Permai, Blok A, 12a, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama