Polisi Amankan 382 Orang Pasca-Kerusuhan di Depan Gedung DPR

 




Aksi demonstrasi yang menuntut pembatalan kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berakhir ricuh pada Senin, 25 Agustus 2025. Kerusuhan yang pecah di beberapa lokasi di Jakarta, termasuk kawasan Slipi, Jakarta Barat, mengakibatkan sejumlah orang diamankan oleh pihak kepolisian.

 

Ratusan Demonstran Diamankan di Polda Metro Jaya

Polisi telah mengamankan sebanyak 382 orang yang terlibat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR. Mereka dibawa ke Markas Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari total tersebut, sebanyak 302 orang di antaranya adalah pelajar, sementara 80 orang lainnya adalah orang dewasa. Sebagian pelajar tersebut terlihat masih mengenakan seragam putih dan abu-abu.

Saat ini, mereka masih diperiksa oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk mendalami peran masing-masing dalam kerusuhan tersebut.

 

Kronologi Kerusuhan dan Bentrokan

Awalnya, demonstrasi yang diikuti oleh gabungan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat sipil berlangsung damai. Namun, situasi memanas setelah beberapa massa mulai melakukan tindakan anarkis. Bentrokan pecah saat massa merusak fasilitas publik dan membakar pos polisi di sekitar kawasan Slipi.

 

Petugas keamanan, yang telah mengerahkan 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, berupaya menenangkan massa. Namun, seruan tersebut tidak diindahkan. Massa yang semakin tidak terkendali justru menyerang mobil water cannon setelah aparat melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Akibat situasi yang tidak terkendali, pihak kepolisian terpaksa mundur ke arah Tomang.

 

Pengerahan personel gabungan ini, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, bertujuan untuk memastikan demonstrasi berjalan aman dan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengaturan lalu lintas secara situasional untuk menjaga kelancaran.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama