Polri telah berhasil membongkar sindikat judi online
berskala internasional yang beroperasi melalui tiga situs web, yaitu Slot Bola
88, Raja Spin 88, dan Inibet 77. Pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi
antara Polri, PPATK, Kemenko Polhukam, dan Kemenkominfo.
Poin-poin Penting:
·
Tersangka: Tiga orang berinisial MR, BI,
dan AF ditangkap di Jakarta Utara. Mereka berperan sebagai pengendali transaksi
deposit dan penarikan. Satu tersangka lain berinisial AL masih menjadi buronan
(DPO).
·
Barang Bukti: Polisi menyita total uang
tunai senilai Rp16,4 miliar dan memblokir 76 rekening dengan nilai transaksi
mencapai Rp63,7 miliar. Selain itu, juga disita uang dalam mata uang asing
seperti dolar AS dan peso Filipina, serta berbagai perangkat elektronik dan
buku rekening.
·
Perkembangan Kasus: Sejak Mei hingga 26
Agustus 2025, Polri telah menangani 235 kasus judi online dengan 259 tersangka,
di mana sebagian besar adalah pemain dan sisanya adalah operator dan
penyelenggara.
Tindakan Pemerintah:
·
PPATK menemukan bahwa banyak rekening
judi online berasal dari praktik jual beli rekening. Nilai deposit judi online
di tahun 2024 mencapai Rp51 triliun, namun turun menjadi Rp17 triliun pada
semester I 2025, yang menunjukkan efektivitas tindakan pemerintah.
·
Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 2,5
juta konten judi online dalam waktu kurang dari satu tahun. Secara keseluruhan,
sejak 2017, lebih dari 6,9 juta konten telah ditangani.
·
Kemenko Polhukam menegaskan komitmen
pemerintah dalam memberantas judi online sebagai "musuh bersama".
Ancaman Hukuman:
Ketiga tersangka dijerat dengan berbagai undang-undang,
termasuk UU ITE dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Mereka terancam hukuman
penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga Rp10 miliar.

Posting Komentar