Kepolisian mengamankan puluhan pelajar yang diduga akan
bergabung dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Kamis, 28
Agustus 2025. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan dan
pencegahan yang dilakukan aparat untuk menjaga ketertiban.
Kronologi Penangkapan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda
Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa total 54 pelajar
ditangkap di dua lokasi berbeda. Sebanyak 53 pelajar diamankan di Stasiun
Palmerah, sementara satu orang lainnya ditangkap di Stasiun Tanah Abang.
Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti yang
membahayakan. Pelajar yang ditangkap di Stasiun Tanah Abang kedapatan membawa
sembilan buah busur panah. Kombes Ade Ary sangat menyayangkan kejadian ini dan
menegaskan bahwa polisi telah melakukan berbagai upaya preventif, termasuk
penyekatan di perbatasan Jakarta, untuk mencegah pelajar berpartisipasi dalam
demo.
"Kehadiran polisi di berbagai titik, kemudian
sudah bekerja sama juga dengan beberapa Polres di sekitar Polda Metro Jaya
memberikan informasi dan melakukan imbauan-imbauan edukasi, patroli hingga
pencegahan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"
jelasnya.
Pengamanan dan Penyekatan di Perbatasan
Sebelumnya, pada Rabu, 27 Agustus 2025, mulai pukul 18.00
WIB hingga keesokan harinya pukul 07.00 WIB, kepolisian telah melakukan operasi
pengamanan dan penyekatan di berbagai lokasi. Operasi ini melibatkan 86
personel yang bertugas di stasiun, terminal, serta perbatasan Kota
Bekasi-Jakarta dan Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi.
Tujuan utama penyekatan ini adalah untuk mengantisipasi
dan mencegah masuknya massa anarkis, termasuk pelajar SMP dan SMK, yang
berencana menuju Gedung DPR/MPR RI.
Dari operasi tersebut, 29 pelajar berhasil diamankan.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok:
Kelompok pertama terdiri dari delapan pelajar asal
Purwakarta yang ditangkap pukul 22.00 WIB dan kini berada di bawah pengamanan
Polsek Bekasi Selatan.
Kelompok kedua terdiri dari 21 pelajar asal
Cirebon yang diamankan pukul 06.30 WIB dan ditempatkan sementara di Stadion
Patriot Candrabhaga.
Tindakan pengamanan ini diambil sebagai langkah preventif
untuk memastikan ketertiban dan keamanan umum tetap terjaga, serta agar
kegiatan belajar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Persiapan Pengamanan Demo Buruh
Untuk mengamankan demonstrasi buruh di Gedung DPR,
sebanyak 4.969 personel gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah telah
disiapkan. Personel ini bertugas memastikan demo berlangsung tertib dan damai.

Posting Komentar