Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Satgas Garuda Merah Putih-II
melanjutkan misi kemanusiaannya di Jalur Gaza. Dua pesawat C-130J Super
Hercules milik TNI Angkatan Udara kembali melakukan airdrop (penerjunan melalui
udara) bantuan logistik untuk warga Gaza.
Penerjunan ini bukan tanpa risiko. Kedua pesawat tersebut
harus menempuh jalur udara yang sangat berbahaya untuk mengirimkan 11,2 ton
bantuan. Bantuan yang diterjunkan tidak hanya berupa barang, tetapi juga simbol
harapan dan kepedulian dari rakyat Indonesia kepada mereka yang sedang
menghadapi krisis.
Hingga hari keempat, total bantuan yang telah berhasil
dikirim mencapai 50,5 ton. Bantuan ini terbagi dalam 272 paket besar yang
berisi berbagai kebutuhan pokok, obat-obatan, dan perlengkapan darurat.
Barang-barang ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga
Gaza.
Satgas Garuda Merah Putih-II telah merencanakan setiap
pengiriman dengan sangat teliti. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap
bantuan dapat tiba di lokasi yang tepat secara aman dan merata. Pengiriman
bantuan dilakukan secara bertahap untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Dengan adanya perpanjangan waktu misi, Satgas memiliki
kesempatan lebih baik untuk menyelesaikan distribusi bantuan yang sudah
disiapkan. Langkah ini juga menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam
memberikan dukungan kemanusiaan di tingkat internasional.


.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)

Posting Komentar