Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu
keluar dari tekanan dan kembali parkir di zona merah pada penutupan perdagangan
Kamis (31/7/2025). IHSG tercatat melemah signifikan sebesar 0,87% ke level
7.484,34.
Aktivitas perdagangan terpantau ramai dengan total nilai
transaksi mencapai Rp 18,29 triliun, melibatkan volume 41,63 miliar saham dan
frekuensi transaksi sebanyak 2 juta kali. Sentimen negatif mewarnai pasar
dengan jumlah saham yang terkoreksi lebih banyak, yaitu 412 saham, berbanding
228 saham yang berhasil menguat. Sementara itu, 164 saham lainnya stagnan.
Investor asing menunjukkan pergerakan yang menarik. Meski
secara keseluruhan mencatatkan net sell jumbo di seluruh pasar sebesar Rp1,26
triliun, dan Rp1,51 triliun di pasar reguler, mereka justru melakukan aksi beli
bersih yang cukup signifikan di pasar negosiasi dan tunai dengan nilai Rp244,89
miliar.
Di tengah koreksi IHSG, sejumlah saham justru menjadi
incaran investor asing. Berdasarkan data dari Stockbit, berikut adalah 10 saham
yang mencatatkan net foreign buy tertinggi pada perdagangan Kamis:
1. PT
GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO): Rp145,83 miliar
2. PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM): Rp103,24 miliar
3. PT
Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI): Rp79,49 miliar
4. PT
Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF): Rp54,48 miliar
5. PT
Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI): Rp39,35 miliar
6. PT
Barito Pacific Tbk. (BRPT): Rp34,50 miliar
7. PT
Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA): Rp32,27 miliar
8. PT
United Tractors Tbk. (UNTR): Rp30,15 miliar
9. PT
Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN): Rp23,00 miliar
10. PT
Barito Renewables Energy Tbk. (BREN): Rp20,15 miliar
Aksi beli asing pada 10 saham tersebut mengindikasikan
adanya minat dan harapan investor asing terhadap prospek emiten-emiten ini di
tengah kondisi pasar yang sedang tertekan. Pergerakan dana asing ini tentu akan
menjadi salah satu faktor yang diperhatikan oleh pelaku pasar pada perdagangan
berikutnya.

Posting Komentar