Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 14 Penerbangan Dibatalkan dan Empat Bandara Ditutup

 

Ilustrasi


Flores Timur, NTT – Erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berdampak signifikan pada aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. Akibat sebaran abu vulkanik, sedikitnya 14 penerbangan dibatalkan dan empat bandara di Pulau Flores ditutup sementara.


Sejak Sabtu (2/8) pagi, suasana di Bandara El Tari Kupang, NTT, tampak sepi dari hiruk pikuk penumpang. Banyak calon penumpang terpaksa membatalkan perjalanan mereka menyusul pembatalan penerbangan. Hal ini terjadi setelah Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi besar.


Erupsi pertama tercatat pada Jumat (1/8) malam pukul 20.48 WITA dengan ketinggian kolom abu mencapai 10 kilometer. Erupsi kedua yang lebih dahsyat terjadi pada Sabtu dini hari dengan kolom abu setinggi 18 kilometer. Kedua erupsi ini juga disertai dentuman keras dan lontaran lava pijar.


Pembatalan 14 penerbangan dari Pulau Flores menuju Bandara El Tari Kupang ini menyusul keputusan penutupan empat bandara di Kabupaten Lembata, Sikka, Ende, dan Ngada. Selain itu, penerbangan dari Denpasar menuju Kupang juga mengalami penundaan lebih dari dua jam karena paparan abu vulkanik di jalur udara menuju Pulau Bali.


Hingga berita ini diturunkan, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level Awas. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung demi keselamatan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama