Curacao membuat sejarah sebagai negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil yang berhasil lolos ke Piala Dunia. Dengan hanya 155.000 penduduk dan luas wilayah 444 km² (setara dengan Kota Palembang), Curacao mengalahkan Islandia yang sebelumnya memegang rekor sebagai negara terkecil dengan populasi 348.000 jiwa (Piala Dunia 2018).
Keberhasilan ini tidak datang tiba-tiba. Curacao, yang dilatih Dick Advocaat (78 tahun), tidak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF, dengan catatan tujuh menang dan tiga imbang. Mereka menaklukkan grup yang diisi Haiti, Saint Lucia, Aruba, dan Barbados, sebelum finis sebagai juara Grup B di babak ketiga, mengungguli Jamaika dan Trinidad & Tobago.
Dick Advocaat, pelatih berpengalaman yang pernah membawa Belanda ke semifinal Euro 2004, PSV Eindhoven juara Eredivisie, dan Zenit St. Petersburg juara Liga Rusia, membuktikan keahliannya. Curacao, yang mayoritas pemainnya berdarah Belanda, tampil solid di bawah asuhnya, dengan 11 menang, 6 imbang, dan 2 kalah dari 19 pertandingan.
Pertanyaan muncul: haruskah PSSI belajar dari Curacao untuk mencari pelatih yang tepat bagi Timnas Indonesia? Curacao membuktikan, dengan strategi dan pengalaman yang tepat, negara kecil pun bisa bersaing di kancah internasional.

إرسال تعليق